Anagram
adalah salah satu jenis permainan kata
yang huruf-huruf di kata awal
biasanya diacak untuk membentuk kata lain atau sebuah kalimat.
Anagram sering dipakai sebagai kode.
Permainan yang
menggunakan anagram antara lain adalah scrabble
dan boggle. Dalam kedua permainan
ini, pemain berusaha membentuk kata-kata dari huruf yang disediakan.
Menurut Encyclopedia Britannica, anagram adalah cara
untuk mengubah susunan atau urutan huruf dalam kata atau dalam kalimat. Kata
atau makna yang baru timbul tadi akan membentuk kata atau kalimat baru yang
harus memiliki arti. Dengan kata lain, anagram bisa didefinisikan sebagai salah
satu jenis permainan kata, di mana huruf-huruf di kata awal dapat diacak untuk
mendapatkan kata lain atau sebuah kalimat yang berbeda. Arti baru yang muncul
dari sebuah anagram bisa berupa sinonim, antonim, atau bahkan sebuah sindiran
terhadap kata sebelumnya. Anagram sering dipakai sebagai kode. Bahkan permainan
Scrabble dan Boggle adalah salah satu jenis contoh penggunaan anagram.
Sedangkan orang yang menciptakan anagram disebut sebagai anagramatis.
Anagram mempunyai aturan tersendiri yang berbeda dengan
antigram. Dalam otak atik anagram, paling tidak perlu adanya keselarasan kata
atau kalimat yang terkait secara logika dengan kata yang asli walaupun
tidak semua arti anagram memiliki hubungan dengan kata aslinya. Sementara itu,
antigram adalah sebuah anagram di mana kata baru yang dihasilkan memiliki
pertentangan makna. Misalnya, restful (tenang) ber antigram dengan kata fluster
(bingung). Salah satu aturan yang harus diingat dalam anagram adalah keharusan
penggunaan seluruh huruf dalam kata atau kalimat asli berikut jumlah yang
harus sama persis dengan yang terdapat dalam kata atau kalimat asli. Jika
salah satu huruf tidak digunakan maka kata atau kalimat awal tadi tidak bisa
disebut sebagai anagram. Contoh sebuah anagram sindiran atau olok olok seperti
nama penyanyi Amerika, Justin Timberlake yang bisa beranagram dengan frase” I m
a jerk but listen.” Coba anda perhatikan, apakah ada huruf yang hilang, lebih
atau tidak dipakai?
Dari paparan diatas muncul pertanyaan, apakah anagram
juga sering muncul dalan bahasa Indonesia? Pada kenyataaannya, bentuk anagram
memang sangat mudah didapatkan dalam bahasa Inggris, walaupun ada juga di dalam
Bahasa Indonesia. Beberapa contoh kata kata berikut ini seperti “daku muda”
bisa menjadi “kamu duda”, “duka lara” menjadi “luka dara”, kata “marah” menjadi
“ramah”, bahkan “lajang’’ menjadi “jalang”, dan lain-lain. Unik memang!!
Bahkan, kata atau frase lokal bisa dianagramkan menjadi term internasional
sepanjang kita bisa mengotak-atiknya. Contoh paling pas disini adalah frase
Lumpur Lapindo yang beranagram menjadi “unpopular mild” yang bermakna “cairan
yang tidak disukai!!” Tepat bukan???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar